Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, semoga Allah SWT, selalu memberikan Rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, tetap dalam keadaan sehat wal Afiat, dan selalu Iman kepada-Nya. Sebagai sesama muslim, diantara kuwajiban yang kita miliki ada lima (5) perkara.
Rasulullah SAW bersabda,
حَقُّ المُسْلِمِ عَلَى المُسْلِمِ خَمْسٌ: رَدُّ السَّلاَمِ، وَعِيَادَةُ المَرِيضِ، وَاتِّبَاعُ الجَنَائِزِ، وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ، وَتَشْمِيتُ العَاطِسِ
“Hak seorang muslim terhadap muslim lainnya ada lima, menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengikuti (mengurus) jenazah hingga dikuburkan, dan memenuhi undangan, dan tasymiyah al atish (menjawab saudaranya lagi bersin dengan mengatakan: yarhamukallah).” (HR. Bukhari dan Muslim).
Jadi dalam kesempatan ini kita melaksanakan kuwajiban atas saudara....
Surat Ali ‘Imran Ayat 185
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ
Kullu nafsin żā`iqatul maụt, wa innamā tuwaffauna ujụrakum yaumal-qiyāmah, fa man zuḥziḥa 'anin-nāri wa udkhilal-jannata fa qad fāz, wa mal-ḥayātud-dun-yā illā matā'ul-gurụr
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan."
Firman Allah SWT,(QS. An-Nahl: 61).
فَاِذَا جَاۤءَ اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ
"Maka apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun."
أَيْنَمَا تَكُونُوا۟ يُدْرِككُّمُ ٱلْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِى بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ ۗ
Arab-Latin: Aina mā takụnụ yudrikkumul-mautu walau kuntum fī burụjim musyayyadah,
"mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh,"(QS.An-Nisa:78)
Mati berarti terpisahnya antara jasad dan ruh. Setelah terjadi kematian terpisahnya jasad dan ruh ini persoalan bukan berhenti sampai disitu. Akan tetapi jasad di kubur ini akan ditanya oleh malaikat Munkar dan Nakir.
Dialam kubur sifatnya sementara, di alam kubur sebagai penantian untuk menuju alam Akhirat. Jadi setelah di alam kubur pada saat yang ditentukan Allah, manusia akan dibangkitkan dibangkitkan.
(QS.Al-Baqarah: 28).
كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِٱللَّهِ وَكُنتُمْ أَمْوَٰتًا فَأَحْيَٰكُمْ ۖ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Arab-Latin: Kaifa takfurụna billāhi wa kuntum amwātan fa aḥyākum, ṡumma yumītukum ṡumma yuḥyīkum ṡumma ilaihi turja'ụn
"Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?."
(QS.Al-Baqaeah: 56).
ثُمَّ بَعَثْنَٰكُم مِّنۢ بَعْدِ مَوْتِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
ṡumma ba'aṡnākum mim ba'di mautikum la'allakum tasykurụn
"Setelah itu Kami bangkitkan kamu sesudah kamu mati, supaya kamu bersyukur."
(QS.Al-Hajj: 7)
وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِى ٱلْقُبُورِ
Wa annas-sā'ata ātiyatul lā raiba fīhā wa annallāha yab'aṡu man fil-qubụr
"Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur."
Kita tentunya mengharapkan agar mendapatkan keselamatan di alam kubur, menurut Al-faqih "siapa yang menghendaki keselamatan di alam kubur, hendaknya selalu memelihara empat perkara.
-Menjaga Shalat (lima waktu).
-Membaca Al Qur'an (memahami,mengamalka)
-Membaca Tasbih.
-Bersedekah.
Dengan menyadari kejadian yang dialami oleh mahluk Allah, yang bernama manusia setelah mengalami kematian, maka kita harus berusaha yang optimal dalam berlomba amal kebaikan, yang akan menjadi bekal untuk menghadapi kematian. Jadi hidup di dunia ini sebagai penentu beruntung atau celakanya seseorang di akhirat kelak. Karena di dunia adalah tempat menanam untuk bekal di akhirat kelak.(Sutikno Arie).
Komentar
Posting Komentar