Jasa Ibu

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah berkenan memberikan limpahan Rahmat, hidayah-Nya, serta Inayah-Nya kepada kita semua. Hanya kepada-Nya kita menyembah dan hanya kepada-Nya memohon pertolongan. Shalawat serta salam pada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, keluarga, kerabat, sahabat serta umatnya hingga akhir zaman.

(QS. Al-Ahqaf  :15)
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًا ۗحَمَلَتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۗوَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰثُوْنَ شَهْرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةًۙ قَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Wa waṣṣainal-insāna biwālidaihi iḥsānā, ḥamalat-hu ummuhụ kurhaw wa waḍa'at-hu kurhā, wa ḥamluhụ wa fiṣāluhụ ṡalāṡụna syahrā, ḥattā iżā balaga asyuddahụ wa balaga arba'īna sanatang qāla rabbi auzi'nī an asykura ni'matakallatī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa aṣliḥ lī fī żurriyyatī, innī tubtu ilaika wa innī minal-muslimīn.
Artinya: "Kami wasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya itu selama tiga puluh bulan. Sehingga, apabila telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia (anak itu) berkata, "Wahai Tuhanku, berilah petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dapat beramal saleh yang Engkau ridai, dan berikanlah kesalehan kepadaku hingga kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim."

Dalam ayat tersebut, supaya kita bisa merasakan betapa jasa seorang Ibu yang telah dengan susah merawat kita dari dalam kandungan sampai kita dewasa. Kemudian seorang ayah bu selalu memberikan Do'a kepada keluarga agar kelak anaknya menjadi orang yang sukses dan bisa membawa manfaat.
Beliau tiada pernah berhenti dengan Do'a agar dikabulkan Allah SWT. Yang juga selalu diamini oleh para malaikat. Yaitu Do'a yang selalu dipanjatkan dengan kesungguhan dan keikhlasan.
Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan kekuatan dan kesempatan untuk bisa menyusun tulisan ini. Semoga Allah SWT, yang menguasai hidup dan mati, menguasai serta Tuhan alam semesta ini, memberikan ampunan atas segala kesalahanku. Semoga Allah SWT, meridhoi dan memberkahi tulisan ini,Sehingga menjadikan manfaat bagi diri sendiri dan bagi keluarga serta saudara-saudara maupun bagi para pembaca.

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Maha Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau dan aku meminta ampunan dan bertaubat pada-Mu. (Sutikno Arie).

Komentar