Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

Bismillahirrahmanirrahim, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang menciptakan mahluk -mahluk hebat yang membuat dunia menjadi nyaman. Dia juga yang menciptakan makhluk mulia yang selalu menjadi tauladan umat manusia, yaitu Nabi Muhammad Saw. Sholawat serta salam kepada beliau, keluarganya, para sahabatnya serta orang -orang yang Istiqomah mengikuti ajaran Islam.

Allah selalu memerintahkan manusia untuk selalu berbakti kepada kedua orangtuanya. Perintah ini selalu diulang -ulang dalam Al-Qur'an agar manusia tidak mudah melupakan, betapa pentingnya berbuat baik kepada orang tua kita. Orang yang sangat berjasa pada perjalanan kehidupan kita. 

وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا
"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua".
Suatu hari ada seorang laki-laki yang datang menghadap Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, dia bertanya, "Wahai Rasulullah, aku mempunyai harta kekayaan dan anak, sementara ayahku berkeinginan menguasai harta milikku dalam pembelanjaan. Apakah yang demikian itu benar?" Maka jawab Rasulullah, " Dirimu dan harta kekayaanmu adalah  milik orang tuamu." ( HR. Ibnu Majah dari Jabir bin Abdillah).
Begitulah, syari'at Islam menetapkan betapa besarnya hak -hak orang tua atas anaknya. Tentunya hak -hak yang sangat agung tersebut sebanding dengan besarnya jasa serta pengorbanan yang mereka berikan. Sehingga tidak mengherankan jika perintah untuk berbakti kepada orang tua kita menempati ranking ke dua setelah perintah beribadah kepada Allah SWT, dengan mengesankan-Nya.

Sebagai anak, banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengekspresikan rasa bakti dan hormat kita kepada kedua orang tua.
Memandang dengan rasa kasih sayang dan bersikap lemah lembut (birrul walidain).

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."(QS. Al Isra:23).

Betapa mulianya kedudukan orang tua kita dalam Islam, bahkan berbakti kepadanya tidak terbatas tatkala mereka masih hidup, tetapi tetap bisa kita lakukan setelah mereka wafat. Hal ini pernah ditanyakan oleh seorang sahabat kepada Rasulullah Saw, maka Rasulullah menjawab, "Yakni dengan mengirim Do'a (mendoakan) memohonkan ampunan, menepati janji dan nadzar yang pernah diikrarkan kedua orang tua, memelihara hubungan silaturahmi serta memuliakan kawan dan kerabat orang tuamu." Demikian Imam Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ibnu Hiban meriwayatkannya bersumber dari Abu Asid Malik bin Robi'ah Ash-Sha'idi.
Semoga sekelumit pengetahuan saya ini bisa membawa hati kita menjadi semakin lembut kepada kedua orang tua kita.

Kami menyadari sebagai manusia Kami tak luput dari kesalahan serta kekilafan oleh karena itu jika dalam menulis serta menyusun kalimat terdapat kesalahan kami mohon maaf, saran dan kritik kami harapkan untuk kesempurnaan. Harapan saya bacaan ini bisa bermanfaat bagi kami dan keluarga juga para pembaca yang ikhlas hatinya dalam berbakti kepada kedua orang tua.


  Wassalam

Sutikno Arie 

Komentar