Bismillahirrahmanirrahim, Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Inayah-Nya serta Hidayah-Nya pada kita, dalam memeluk Islam dengan baik dan benar, sehingga kita berkewajiban untuk selalu melaksanakan kuwajiban terhadap sesama muslim yang lainnya. Shalawat serta salam taqdim tercurahkan pada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, serta para ahlinya dan sahabatnya, serta orang-orang yang mengikuti ajaran Islam. Maka saya berusaha untuk menyampaikan pengetahuan dalam tata cara mengerjakan shalat Janazah dari sumber kitab Mubadi'Fiqhiyah.
SHOLAT JENAZAH
مَاذَا يَجِبُ لِلْمَيِّتِ
apa yang diwajibkan untuk mayyit
يَجِبُ لَهُ التَّجْهِيْرُ وَهُوَ غَسْلُهُ وَتَكْفِيْنُهُ وَالصَّلَاةُ عَلَيْهِ وَدَفْنُهُ وَذَلِكَ كُلُّهُ فَرْضَ كِفَايَةٍ
wajib untuknya merawatnya , yaitu : memandikan , mengkafani dan mensholatinya (atas mayit) dan mengkuburkanya dan itu semua hukumnya fardhu kifayah
مَا كَيْفِيَّةُ الصَّلَاةِ عَلَى الْمَيِّتِ
bagaimana cara mensholati mayit
(1)يَنْوِى الْمُصَلِّى الصَّلَاةَ عَلَى الْمَيِّتِ مَعَ التَّكْبِيْرِ (2) يَقْرَءُ الْفَاتِحَةَ (3) يُكَبِّرُ (4) يُصَلِّى عَلى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (5)يُكَبِّرُ (6) يَدْعُوْ لِلْمَيِّتِ (7)يُكَبِّرُ (8)يُسَلِّمُ
(1) niat bagi orang yang sholat atas mayyit beserta takbir , (2) membaca al fatihah , (3) takbir , (4) membaca sholawat kepada nabi muhammad saw , (5) takbir , (6) membaca doa untuk mayit , (7)takbir , (8) salam
مَا دُعَاُء الْمَيِّتِ بَعْدَ التَّكْبِيْرَةِ الثَّالِثَةِ
bagaimana doanya setelah takbir ke tiga
هُُوَ :اَللَّهُمَّ هَذَا عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ خَرَجَ مِنْ رَوْحِ الدُّنْيَا وَسَعَتِهِ وَمَحْبُوْبُهُ وَاَحِبَّاؤُهُ فِيْهَا إِلَى ظُلْمَةِ الْقَبْرِ وَمَا هُوَ لاَقِيْهِ كَانَ يَشْهَدُ اَنْ لاََاِلَهَ إِلَّا اَنْتَ وَاَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ وَاَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنَّا اَللَّهُمَّ اِنَّهُ نَزَلَ بِكَ وَاَنْتَ خَيْرُ مَنْزُوْلٍ بِهِ وَاَصْبَحَ فَقِيْرًا إِلَى رَحْمَتِكَ وَاَنْتَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ وَقَدْ جِئْنَاكَ رَاغِبِيْنَ اِلَيْكَ شُفَعَاءُ لَهُ اَللَّهُمَّ اِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِي اِحْسَانِهِ وَاِنْ كَانَ مُسِيْئًا فَتَجَاوَزْ عَنْهُ وَلَقِّهِ بِرَحْمَتِكَ اْلاَمْنَ مِنْ عَذَابِكَ حَتَّى تَبْعَثَهُ اِلَى جَنَّتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
ya Allah , ini adalah hambamu putera hambamu ia telah keluar dari kesenangan dunia serta keluasannya (apa apa yang menggembirakan di dunia) , apa yang di gemari serta orang orang yang menjadi kecintaannya masih ada di dunia ini , ia sudah keluar dari dunia itu menuju kepada kegelapan kubur dan apapun yang ia akan menemui nya nanti . mayit ini adalah seorang yang bersaksi bahwa sesungguhnya tiada tuhan selain engkau dan bahwa sesungguhnya muhammad adalah hambamu serta utusanmu . engkaulah yang lebih mengetahui perihal itu dari pada kita semua . ya Allah sesungguhnya ia telah turun di tempatmu sedangkan engkau adalah sebaik baiknya yang ditempati .ia kini menjadi seorang yang sangat faqir dan sangat mengharapkan akan kerahmatanmu , sedangkan engkau tidak membutuhkan hendak menyiksanya , kita semua ini datang padamu karena keinginan kita memohonkan pertolongan untuk mayit ini (agar jangan di siksa) , ya Allah jika kalau mayit ini seorang yang baik perbuatannya , maka tambahkanlah kebaikannya , sedang jikalau mayit ini seorang yang jelek perbuatannya maka ampunilah ia dan berikanlah padanya kasih sayangmu akan keamanan dari siksamu , sehingga engkau bangkitkan ia langsung menuju surgamu ,dengan kerahmatanmu wahai dzat sekasih kasihnya siapapun yang bersifat kasih sayang
مَا الدُّعَاءُ بَعْدَ التَّكْبِيْرَةِ الرَّابِعَةِ
bagaimana doanya setelah takbir ke empat
اَللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا اَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلَّا لِلَّذِيْنَ اَمَنُوْا رَبَّنَا اِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ
yaitu : ya Allah , janganlah kiranya engkau halang halangi kita dalam pemberian pahala kepada mayit ini dan jangan pula ada fitnah sesudah ia meninggal itu yang mengenai kita . ampunilah kita semua dan mayit ini . ya tuhan kita , ampunilah kita semua juga saudara saudara kita yang telah mendahului kita mati dengan membawa keimanan , juga janganlah engkau jadikan suatu rasa tidak enak dalam hati kita terhadap sesama orang orang yang beriman . ya tuhan kita sesungguhnya engkau adalah maha penghiba lagi maha penyayang .
مَا الدَّفْنُ
apakah yang dimaksud menanam atau mengubur mayit
هُوَ وَضْعُ الْمَيِّتِ فِيْ قَبْرٍ عُمْقُهُ قَامَةٌ وَبَسْطَةٌ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ
yaitu meletakkan mayit dalam kubur yang dalamnya setinggi orang yang berdiri dan luasnya selebar orang yang membentangkan tangan sambil menghadapkan mayit itu ke arah kiblat .
Bab Sholat Janazah صلاة الجنازة
مَا يَجِبُ لِلْمَيِّتِ : غَسْلُ الْمَيِّتِ الْمُسْلِمِ وَتَكْفِيْنُهُ وَحَمْلُهُ وَالصَّلَاةُ عَلَيْهِ وَدَفْنُهُ فَرْضُ كِفَايَةٍ
Perkara yang wajib bagi mayat : memandikan mayat seorang yang islam , memberinya kain kafan , membawanya ke kubur , mensholatinya , dan menguburnya, itu semua hukumnya fardlu kifayah .
كَيْفِيَّةُ الْغُسْلِ : يُغْسَلُ الْمَيِّتُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ : الْاُوْلَى بِسِدْرٍ أَوْ صَابُوْنٍ وَالثَّانِيَةُ بِمَاءٍ قَرَاحٍ وَالثَّالِثَةُ فِيْهَا قَلِيْلٌ كَافُوْرٍوَالْأَفْضَلُ أَنْ يُكَفَّنَ الرَّجُلُ فِي ثَلَاثِ لَفَائِفَ لَيْسَ فِيْهَا قَمِيْصٌ وَلاَ عِمَامَةٌ وَالْْمَرْأَةُ تُكَفَّنُ بِإِزَارٍ وَخِمَارٍ وَقَمِيْصٍ وَلَفَتَيْنِ
Cara memandikan : mayat itu dimandikan tiga kali, yang pertama dengan daun bidara atau sabun, yang kedua dengan air murni yakni tanpa campuran suatu apapun, dan yang ketiga dengan sedikit campuran kapur barus.
sedikit campuran kapur barus.
كَيْفِيَّةُ الصَّلَاةِ عَلَى الْمَيِّتِ :
1. نِيَّةُ الصَّلَاةِ عَلَى الْمَيِّتِ
2. التَّكْبِيْرُ عَلَيْهِ أَرْبَعَ مَرَّاتٍ
3. قِرَاءَةُ الْفَتِحَةِ بَعْدَ التَّكْبِيْرَةِ الْأُوْلَى
4. الصَّلَاةُ عَلَى النَّبِيِّ بََعْدَ التَّكْبِيْرَةِ الثَّانِيَةِ
5. الدُّعَاءُ لِلْمَيِّتِ بَعْدَ الثَّالِثَةِ
6. السَّلَامُ بَعْدَ الرَّابِعَةِ
Cara menshalati mayat :
1. Niat menshalati mayat
2. Takbir empat kali pada mayat
3. Membaca al fatihah setelah takbir yang pertama
4. Membaca sholawat kepada nabi setelah takbir yang ke dua
5. Membaca doa untuk mayat setelah takbir ke tiga
6. Salam setelah takbir ke empat .
الشَّهِيْدُ وَالسِّقْطُ : لََا يُغْسَلُ الشَّهِيْدُ فِيْ حَرْبٍ مَعَ الْكُفَّارِ وَلَا يُصَلَّى عَلَيْهِ وَالسِّقْطُ يُغْسَلُ اَنْ نُفِخَ فِيْهِ الرُّوْحُ وُيُصَلَّى عَلَيْهِ اِنْ صَرَخَ
Orang yang mati syahid dan lahir keguguran : orang yang mati syahid didalam peperangan memerangi orang kafir itu tidak boleh dimandikan dan tidak boleh dishalati, adapun anak yang mati keguguran itu dimandikan tanpa dishalati mayatnya jika rohnya sudah ditiupkan dalam tubuhnya atau sudah bergerak gerak waktu lahir, dan selain memandikan juga menshalati apabila anak itu menjerit yakni terdengar suara sewaktu dilahirkan sekalipun hanya perlahan lahan.
تَشْيِيْعُ الْمَيِّتِ : سُنَّةٌ وَيُسْتَحَبُّ لِلْمُشَيِّعِ أَنْ يَتَقَدَّمَ اَمَامَ الْجَنَازَةِ وَيُكْرَهُ رَفْعُ الصَّوْتِ بِالذِّكْرِ وَقِرَاءَةِ اْلقُرْاَنِ وَمَنْ اَرَادَ اَنْ يَذْكُرَ اللهَ فَيَذْكُرْهُ فِي سِرِّهِ لقوله صلى لله عليه وسلم لَا تَتْبَعُوْا الْجَنَازَةَ بِصَوْتٍ وَلَا نَارٍ
Mengantarkan mayat: mengantarkan mayat itu hukumnya sunah dan disunahkan bagi orang yang mengantarkan mayat supaya berjalan lebih dulu didepan mayat . dan dimakruhkan mengeraskan suara dengan bacaan dzikir dan bacaan Al Qur'an, hendaknya melakukan dzikir tadi dengan sembunyi sembunyi saja , karena sabda nabi SAW: "Janganlah kamu mengikuti jenazah dengan bersuara dan jangan pula dengan membawa api". Semoga membawa manfaat bagi saya pribadi, keluarga serta kerabat handai taulan dan para pembaca.( Sutikno Arie).
Komentar
Posting Komentar