Nasehat Sesuai Kemampuan

Dengan Asma Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala puja-puji bagi Allah yang telah menghidupkan aku sampai dengan sekarang, aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang patut disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya yang diutus untuk seluruh umat manusia, dan tidak ada lagi Nabi sesudahnya.

Dan aku bersyukur yang mendalam kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan untuk menyusun beberapa tulisan untuk pengetahuan diri dan orang lain, yang bisa membawa kemaslahatan bersama.

Sebaik-baiknya orang adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain. Semua manusia dilahirkan dalam keadaan yang sama tetapi kemudian orang tuanya yang kelak akan mewarnai kehidupannya.

Dalam perjalanan hidup manusia ada yang memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan yang lainnya. Sehingga bagi yang perlu diperhatikan, hendaknya mereka yang memiliki pengetahuan dan 

 kemampuan lebih bisa membantu dengan ketulusan hati yang ikhlas. Disini saya akan mengulas dari segi pengetahuan agama, agar mereka yang masih awam bisa tersentuh pengetahuan agamanya dengan lurus dan benar.

Mari kita segera melaksanakan Dakwah sesuai dengan kemampuan yang kita miliki, kita jangan menunggu untuk menjadi seorang yang alim atau menunggu menjadi orang yang banyak pengetahuan agamanya. Sebab kuwajiban berdakwah itu menjadi tugas kita semua. Kita luruskan yang bengkok dan membetulkan yang salah, sebab meluruskan yang tidak benar tidak perlu menunggu menjadi orang yang alim, asal kita sudah mengetahui bahwa itu tidak benar dan kita harus betulkan. Jadi melaksanakan dakwah sesuai dengan kemampuan kita.

Bagi yang mampu menulis maka tulislah risalah yang sederhana dengan bahasa yang sederhana pula agar mereka yang memiliki kemampuan serta pengetahuan yang tidak terlalu tinggi bisa menerima sesuai kemampuannya. "Khothibunnasi Bikhodri Ukhlihim" (bicaralah kamu dengan manusia sesuai dengan kadar kemampuan akal mereka).

Begitulah kita sampaikan pengetahuan yang sederhana yang mereka butuhkan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari yang bersentuhan langsung.

Semoga Allah SWT, mengampuni segala dosa dan kesalahan kami, serta kepala kedua orang tua kami serta tidak henti-hentinya memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita semua. Amien Ya Rabbal Alamien.

  Wassalam

Sutikno Arie