Orang-orang Yang Beriman Dan Beramal Sholeh Janji Allah SWT. Pada Mereka Menakjubkan

Alhamdulillah, sangat  penting bagi mereka yang suka beramal Sholeh agar senantiasa menjaga kebaikan yang telah dilakukan melalui amal dengan harta benda yang sebagian disisipkannya.

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Terjemahan:
Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. An-Nahl: 97).
Selayaknya sebagai muslim selalu memberikan atau berbagi sebagian rezeki yang telah dititipkan Allah SWT. Kepada orang lain yang memerlukan.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَاعَةٌ ۗوَالْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
Terjemahan:
Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim.(QS. Al-Baqarah:254).

Setiap hari banyak kita temui mereka yang masih hidup dalam kekurangan tidak pula orang lain, karena diantara mereka ada juga yang merupakan saudara dalam iman. Sepatutnya kita harus membantu barangkali tidak bisa dengan harta benda akan tetapi bisa kita bantu dengan perilaku kita yang santun jika mereka dalam situasi tertentu. Karena sesungguhnya Allah SWT. Telah mengatur segala sesuatu diantara kita, ada yang memiliki harta benda yang berlebih, ada yang berkecukupan dan ada yang sedang.

Jika disadari bahwasanya semua itu merupakan kehendak Allah SWT. Sesuai firman Allah SWT,  sebagai berikut:

اِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُ ۗاِنَّهٗ كَانَ بِعِبَادِهٖ خَبِيْرًاۢ بَصِيْرًا ࣖ
Terjemahan
Sungguh, Tuhanmu melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki); sungguh, Dia Maha Mengetahui, Maha Melihat hamba-hamba-Nya. (QS. Al-Isra'30).
Sebab utama akan timbulnya sifat kikir manusia adalah karena takut terjerumus ke dalam kemiskinan. Ayat ini mengingatkan bahwa sungguh, Tuhanmu melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki.
Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu bisa mensyukuri segala nikmat Allah SWT. Dan bisa menafkahkan harta yang baik dijalan yang diridhoi-Nya.

  Wassalam 
Sutikno Arie.


Komentar