Anugerah Allah SWT. Atas Hamba-Nya Yang Bersalah Dan Segera Bertaubat



Anugerah Allah SWT. Terhadap Hambanya Yang Bersalah Dan Segera Bertaubat

ثُمَّ اَفِيْضُوْا مِنْ حَيْثُ اَفَاضَ النَّاسُ وَاسْتَغْفِرُوا اللّٰهَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

" Kemudian bertolaklah kamu dari tempat orang banyak bertolak (Arafah) dan mohonlah ampunan kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al Baqarah :199).

Betapa pentingnya kita diperintahkan Allah SWT. Untuk selalu mengingat serta memohon ampunan atas segala kekhilafan yang tidak kita sadari maupun yang kita sadari/ ketahui namun dengan sesuatu hal sehingga kita melakukannya. Kemudian kita memohon ampunan Allah SWT. siapa lagi yang bisa memberi ampunan atas segala kesalahan kalau tidak Allah SWT. Kemudian kita sadar tidak akan melakukan perbuatan  yang dilarang padahal kita mengetahuinnya.                      

وَمَنْ يَّعْمَلْ سُوْۤءًا اَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهٗ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللّٰهَ يَجِدِ اللّٰهَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
"Dan barangsiapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampunan kepada Allah, niscaya dia akan mendapatkan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."(QS. An-Nisa :110).

 فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا 

"Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima taubat."(QS. An-Nasr :3).

Anugerah Allah SWT. Sangat luas terhadap hamba- hamba-Nya yang mau bertaubat setelah mengakui kesalahannya.

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ (رواه الترمذ


Dari Anas ra bahwa Nabi Saw bersabda: “Semua anak cucu Adam pasti (pernah) berbuat salah. Dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah orang-orang yang mau bertaubat kepada Allah Swt.” (HR. Tirmidzi, hadits no 2423)

Dalam perjalanan kehidupan manusia ibarat sedang berjalan melintasi luasnya samudera yang pasti dengan segala permasalahannya juga dialami dengan segala bentuk penyelesaiannya yang akan dilakukan.

Maka tidak jarang dalam menempuh tujuannya manusia terperosok dan terperangkap kejalan yang salah, khilaf dan terjerumus dalam kubangan dosa, tenggelam dalam lautan godaan duniawi. Yang bisa saja membawa kearah menjauh dari perilaku yang berlandaskan agama Islam.

Akan tetapi betapa beruntung dan bahagianya setiap insan yang beriman, ketika ia tersadar sedang berada dalam kubangan dosa  yang menjerumuskan, kemudian kembali ke jalan yang benar yaitu kejalan  agama Islam untuk  memohon serta tidak akan mengulanginya.

Karena Allah SWT, adalah Dzat Yang Maha Menerima Segala Khilaf dan Dosa, dimana sebanyak apapun dosa dan khilaf yang dilakukan seorang hamba, jika ia sungguh-sungguh menyesalinya,  berjanji untuk tidak mengulanginya dan memohon ampunan kepada-Nya, maka pastilah Allah akan mengampuni segala salah dan dosa.Sesuai sifat Allah SWT, didalam Asmaul Husna.

Allah SWT, tidak menjatuhkan vonis hukuman dan adzab pada hamba-Nya. Allah SWT, selalu membuka pintu taubat selebar-lebarnya, bagi siapa yang merasa melakukan kesalahan kepada Allah SWT, kemudian cepat bertaubat dengan penuh keyakinan pasti diterima Allah taubatnya.

Semoga Allah SWT, memberikan  ampunan-Nya kepada kita semua, para manusia yang tiada pernah lepas dari salah dan  dosa , sehingga kelak ketika menghadap-Nya, kita semua dalam keadaan bersih dan suci serta layak masuk ke dalam surga-Nya… Amien Ya Rabbal Alamien.

Kami sampaikan sekelumit pandangan serta pengetahuan kami, semoga dapat bermanfaat serta menambah wawasan betapa pentingnya seseorang yang telah menyadari atas kekhilafan yang telah ia lakukan kemudian memohon ampunan Allah SWT. Dan tidak mengulangi perbuatannya yang tidak sesuai dengan tuntunan agama Islam. 

وعَنْ عِلْمِهِ, مَاذَا عَمِلَ فِيهِ؟
“Dia akan ditanyakan tentang ilmunya, apa yang telah diamalkan dari ilmunya?"

  Wassalam
Sutikno Arie

Komentar